2.Jelaskan pengertian makanan yang haram? 3.Sebutkan jenis jenis makanan yang halal? 4.Sebutkan manfaat makanan yang halal? 5.Bagaimana cara menghindari makanan dan minumam yang haram?​

Berikut rekomenasi dari jawaban atas pertanyaan yang telah dikumpulkan oleh FestivalPanji.id:


Jawaban:

1. Makanan halal ialah makanan yang dapat atau diizinkan untuk dikonsumsi oleh umat Islam sesuai dengan syari’at Islam.

2. Makanan haram ialah makanan yang tidak dapat atau tidak diizinkan untuk dikonsumsi oleh umat Islam sesuai dengan syaru’at Islam.

3. Jenis-jenis makanan halal:

  • Makanan yang secara mutlak dikatakan halal oleh Allah SWT melalui firman-Nya di dalam Al-Qur’an dan Rasulullah SAW melalui sabdanya di dalam Hadits.
  • Makanan yang tidak kotor lagi menjijikan.
  • Makanan yang tidak mendatangkan Madharat atau kerusakan, tidak bahaya bagi kesehatan, tidak merusak akal, serta tidak merusak aqidah dan moral.

4. Manfaat makanan yang halal:

  • Mendapatkan Ridha Allah SWT, karena telah taat kepada-Nya.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Kesehatan dapat terjaga, karena makanan halal itu bersih dan suci.
  • Digolongkan sebagai orang yang mempunyai Akhlakul Karimah.

5. Cara menghindari makanan dan minuman yang haram:

  • Taat kepada Allah SWT, yaitu dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
  • Mengetahui mana makanan dan minuman yang haram.
  • Mengolah makanan dan minuman dengan cara yang halal.
  • Mendapatkan atau memperoleh makanan dengan cara yang halal.

Pembahasan

Sebagai agama yang menjunjung tinggi akhlak, Islam juga mengatur dalam hal makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang baik dikonsumsi oleh umat Islam ialah makanan yang halal. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui mana makanan dan minuman yang dihalalkan dan diharamkan oleh syari’at Islam.

Berdasarkan hukumnya, makanan dan minuman terbagi menjadi 2, yaitu:

  • Makanan dan minuman halal, ialah makanan yang dapat atau diizinkan untuk dikonsumsi oleh umat Islam sesuai dengan syari’at Islam.
  • Makanan dan minaman haram, ialah makanan yang tidak dapat atau tidak diizinkan untuk dikonsumsi oleh umat Islam sesuai dengan syaru’at Islam.

Umat Islam tentunya harus dapat memilih mana makanan dan minuman yang halal dan haram. Dalil Al-Qur’an tentang makanan halal :

يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya: “Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّ اتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْۤ اَنْـتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

Artinya: “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al-Ma’idah: Ayat 88)

Pelajari Lebih Lanjut

→ Contoh makanan dan minuman yang halal.

  • brainly.co.id/tugas/2093410

→ Contoh makanan dan minuman yang haram.

  • brainly.co.id/tugas/9808752

Detail Jawaban:

  • Mapel: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
  • Kelas: 8
  • Bab: Bab 12 – Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal dan Menjauhi yang Haram
  • Kode kategorisasi: 8.14.12

Kata kunci: makanan, halal, haram

#BelajarBersamaBrainly

,

Pengertian dari makanan halal adalah semua jenis makanan yang ada di dunia serta tidak memiliki dalil yang membuat hukum mengkonsumsi makanan tersebut menjadi haram. Pengertian dari makanan haram adalah semua jenis makanan yang ada di dunia serta memiliki dalil yang membuat hukum mengkonsumsi makanan tersebut menjadi haram. Jenis-jenis makanan yang tergolong dalam halal adalah:

  • Semua makanan yang hidup di laut seperti semua jenis ikan.
  • Makanan yang disembelih dengan menyebutkan nama Allah.
  • Makanan yang zatnya tidak ada dalil yang melarang untuk dikonsumsi.

Pembahasan

Manfaat dari mengkonsumsi makanan yang tergolong dalam halal adalah:

  • Membuat kita menjadi hamba yang taat kepada Allah dan meningkatkan keimanan kepada Allah.
  • Membuat tubuh menjadi lebih sehat dan lebih kebal terhadap serangan penyakit.
  • Membuat tubuh bersemangat untuk beribadah kepada Allah.

Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari mengkonsumsi makanan dan minumam yang haram adalah:

  • Memahami terlebih dahulu kriteria makanan dan minumam yang haram.
  • Mencari tau terlebih dahulu komposisi makanan yang dibeli.
  • Membiasakan diri untuk mengolah makanan sendiri dari bahan mentah hingga siap untuk dikonsumsi.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang umat islam dilarang memakan atau mengkonsummsi makanan yang hukumnya haram, di link brainly.co.id/tugas/4764248
  2. Materi tentang umat islam dilarang untuk mengkonsumsi bangkai seperti bangkai ayam, di link brainly.co.id/tugas/27474530
  3. Materi tentang hal yang tidak termasuk kriteria dalam menentukan makanan halal atau makanan yang tidak halal, pada brainly.co.id/tugas/27439867

================================================

Detail jawaban

Kelas : IX

Mata Pelajaran : Agama Islam

Bab : Hukum-hukum dalam fiqh islam

Kode soal : 9.14

#AyoBelajar


#FestivalPanji #TanyaJawab #AyoBelajar #AyoMembaca #AyoPintar #DuniaPendidikan #TanyadanJawab #IndonesiaPintar #PenerusBangsa #CerdasPendidikan #HidupPendidikan #PintarJawab #Kuesioner #CepatBisa #Festival Panji #FestivalPanji ID #MenjawabPertanyaan #SD #SMP #SMA

Demikian ulasan mengenai jawaban dari pertanyaan:

2.Jelaskan pengertian makanan yang haram? 3.Sebutkan jenis jenis makanan yang halal? 4.Sebutkan manfaat makanan yang halal? 5.Bagaimana cara menghindari makanan dan minumam yang haram?​

Kami harapkan bahwa informasi yang kami sampaikan dalam artikel tanya jawab di atas dapat memberikan wawasan dan solusi bagi kamu yang membutuhkan jawaban dengan tepat. Teruslah berinovasi dan belajar untuk memperbaiki kualitas pengetahuan demi masa depan yang lebih baik.

Apabila kamu membutuhkan informasi lain tentang pertanyaan atau seputar dunia Pendidikan, silahkan kunjungi laman atau artikel kami yang lain.


Penulis: Penulis Senja