Inilah 4 Cara Cek Pembayaran BPJS Kesehatan Online di HP dan PC

Walaupun telah memiliki kepesertaan dan melakukan pembayaran secara rutin setiap bulannya, tidak semua orang mengetahui cara cek pembayaran BPJS. Hal tersebut sangat penting agar bisa melihat berapa jumlah yang harus dibayar pada bulan itu apalagi jika ada perubahan kepesertaan.

Melakukan pembayaran akan lebih mudah jika mengetahui cara melakukan pengecekan. Terlebih lagi BPJS sudah bisa melayani pembayaran iuran pada beberapa marketplace sehingga pembayaran bisa lebih praktis dan sederhana.

Cara Cek Pembayaran BPJS

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam melakukan pengecekan pembayaran BPJS. Gunakan salah satu cara di bawah ini untuk memperoleh informasi tentang premi yang wajib dibayar setiap bulannya.

1. Melalui Situs Resmi

Cara pengecekan pembayaran BPJS yang pertama bisa dilakukan melalui situs resmi. Pengecekan dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

• Buka browser menggunakan handphone atau PC.
• Kemudian masuk ke tautan ini https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/.
• Pada sebelah kanan halaman akan muncul tulisan Cek Iuran.
• Masuk ke sana lalu masukkan nomor peserta.
• Lakukan semua verifikasi yang diminta sampai selesai.
• Besaran premi yang harus dibayar pada bulan tersebut akan ditampilkan di layar.
• Jika dalam kepesertaan memiliki banyak anggota maka pembayarannya akan dikalikan dengan jumlah anggota dalam kartu keluarga.

Pengecekan pembayaran BPJS berhasil dan bisa diketahui berapa besar biaya yang harus dikeluarkan. Proses pembayarannya dapat dilakukan secara langsung melalui situs tersebut atau dengan metode lainnya.

Pengecekan ini dapat dilakukan dari mana saja dan besarannya juga tetap sama. Selanjutnya pengecekan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi JKN yang dibuat oleh BPJS.

2. Menggunakan Aplikasi JKN

Cara yang kedua adalah melakukan pengecekan pembayaran BPJS pada aplikasi JKN. Aplikasi ini bisa didapatkan pada smartphone Android. Bagaimana cara untuk menggunakan aplikasi JKN akan dijelaskan di bawah ini.

• Download aplikasi JKN pada Playstore atau App Store di handphone.
• Install aplikasi JKN jika sudah download.
• Setelah itu lakukan register jika belum memiliki akun JKN. Jika sudah memiliki akun JKN bisa langsung melakukan login.
• Lakukan register dengan memasukkan data yang dibutuhkan seperti nomor handphone yang aktif, nomor BPJS, dan email yang aktif.
• Lanjutkan dengan melakukan verifikasi melalui email.
• Jika akun telah selesai dibuat maka lakukan login.
• Kemudian masuk ke menu Premi.
• Lakukan proses pengecekan dan setelah itu akan ditampilkan jumlah tagihan yang harus dibayar pada bulan berjalan.

Aplikasi JKN juga dapat digunakan untuk mengecek anggota yang tergabung dalam kepesertaan BPJS, mengetahui apa saja jenis penalti saat terlambat membayar, hingga melakukan cetak kartu BPJS.

Pada aplikasi ini juga bisa melakukan modifikasi terkait dengan faskes. Misalnya ingin mengganti faskes lama ke faskes baru karena lebih dekat dengan tempat tinggal yang baru.

3. Cek Melalui SMS

Cara yang ketiga untuk melakukan pengecekan besar tagihan BPJS bisa melalui SMS. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pengecekan tagihan BPJS melalui SMS.

• Ketik SMS dengan format: NIK (spasi) nomor NIK kirim ke 08777 5500 400.
• Atau bisa juga dengan format: NOKA (spasi) nomor BPJS lalu kirim ke 08777 5500 400.

Tunggu beberapa saat hingga ada balasan SMS yang berisi informasi kepesertaan BPJS dengan besar tagihan yang harus dibayar pada bulan berjalan.

4. Menggunakan Marketplace

Jika di handphone terpasang beberapa aplikasi marketplace maka ada baiknya untuk menggunakan aplikasi tersebut. Lakukan pengecekan dengan langkah-langkah berikut ini.

• Gunakan salah satu aplikasi marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak.
• Masuk ke menu Tagihan.
• Kemudian masuk ke BPJS.
• Masukkan nomor BPJS.
• Sistem akan melakukan pengecekan yang kemudian akan terlihat berapa besar tagihan yang wajib dibayarkan.
• Jika ingin langsung membayar bisa dilanjutkan dengan proses transfer dengan mengikuti aturan dari marketplace tersebut.

Tarif Baru BPJS

Terjadi kenaikan tarif BPJS pada awal tahun 2021. Di bawah ini adalah tabel kenaikan tarif tersebut.

Besaran premi BPJS berdasarkan pada pasal 34 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan. Jadi aturan tersebut resmi dan mengikat yang harus diikuti oleh semua peserta khususnya yang berjenis mandiri.

Denda dan Keterlambatan

Seseorang tidak bisa terlambat membayar premi jika telah memiliki keanggotaan BPJS. Ketika hal tersebut terjadi maka akan dikenakan denda dan juga penalti akibat keterlambatan. Apa saja denda dan penalti itu, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Denda yang Harus Dibayarkan

Sejak tahun 2016 sudah tidak diberlakukan lagi denda apabila seseorang terlambat membayar premi BPJS tiap bulan. Jadi walaupun terlambat membayar di atas tanggal 10 tiap bulan jumlah yang dibayar tetap sama.

2. Penalti Terlambat Membayar Iuran

Ketika seseorang tidak membayar iuran BPJS setiap bulan hingga menunggak beberapa kali maka akan mendapatkan penalti maksimal 45 hari. Hal itu berarti kepesertaan BPJS yang dimiliki tidak akan aktif dan tidak dapat digunakan.

Jika ingin menghilangkan penalti dan kembali mengaktifkan kepesertaan BPJS, maka disarankan untuk segera melunasi. Setelah lunas akun akan aktif kembali setelah 45 hari atau sesuai dengan jangka penalti yang diterima.

3. Besar Maksimal Denda

Besar tunggakan yang dihitung sebagai denda ketika melakukan rawat inap adalah 12 bulan. Walaupun seseorang menunggak lebih dari itu tetap akan dihitung 12 bulan saja.

Besar denda yang harus dibayarkan maksimal sebesar 30 juta. Jika denda yang harus dibayar sekitar 50 juta, sisanya akan ditanggung BPJS dan hanya perlu membayar 30 juta saja.

Pengecekan bisa dilakukan pada situs resmi BPJS atau melalui aplikasi resmi JKN. Cara paling mudah adalah melakukan pengecekan dan pembayaran melalui aplikasi marketplace yang terpasang di handphone.

Pembayaran premi bisa diketahui dengan melakukan pengecekan seperti yang telah disebutkan di atas. Hal tersebut penting untuk diperhatikan untuk menghindari terjadinya keterlambatan dan memunculkan denda. Di samping itu ada juga penalti yang berupa pending kepesertaan selama beberapa minggu hingga bulan.

Sekian informasi dari FestivalPanji tentang cara cek pembayaran BPJS. Semoga informasi yang kami bagikan dapat bermanfaat untuk teman-teman semua.