5 Inovasi Teknologi Terbaru untuk Mempermudah Kehidupan Anda

Festival Panji – Halo kamu! Bagaimana kabarmu hari ini? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang karya anak bangsa Indonesia dalam bidang teknologi.

Wah, karya anak bangsa di bidang teknologi memang semakin berkembang dengan pesat! Bahkan ada beberapa karya yang telah diakui dunia. Ini merupakan prestasi yang patut dicontohkan dan diapresiasi. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mau terus beradaptasi dan tidak ketinggalan dengan perkembangan dunia digital yang semakin maju.

Dengan adanya teknologi yang berkembang, maka semangat masyarakat Indonesia pun ikut terpicu untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi. Inovasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membantu memajukan negara.

Nah, untuk mengetahui apa saja inovasi yang diciptakan oleh anak bangsa, kamu bisa menyimaknya melalui laman Institut Teknologi Batam (ITEBA). ITEBA adalah institusi pendidikan yang memfokuskan pada bidang teknologi dan sangat berdedikasi untuk membantu memajukan teknologi di Indonesia.

Sudah siap untuk melihat prestasi anak bangsa Indonesia dalam bidang teknologi? Ayo, kita dukung dan bangga terhadap karya-karya anak bangsa yang membawa harum nama Indonesia di dunia!

5 Inovasi Teknologi Karya Anak Bangsa

1. Sepeda motor listrik

Kamu pasti tahu bahwa berdasarkan data survei, Indonesia memang menjadi negara dengan jumlah sepeda motor terbanyak di dunia. Namun, hal ini juga memiliki dampak buruk bagi lingkungan, seperti peningkatan polusi udara.

Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) memutuskan untuk berkreasi dan menciptakan sepeda motor listrik. Mereka memanfaatkan teknologi dan pengetahuan yang dimilikinya untuk menghadirkan solusi yang baik bagi lingkungan dan masyarakat.

Pada tahun 2015, prototip sepeda motor listrik tersebut pun diikutsertakan dalam pameran otomotif IIMS. Dan kini, sepeda motor listrik bernama Gesits sudah dikelola dan diproduksi oleh PT WIKON.

Inovasi seperti ini membuktikan bahwa anak bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk memajukan dan memperbaiki lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Kita harus bangga dan dukung inovasi-inovasi seperti ini!

2. Lampu abadi

Memang benar bahwa lampu merupakan sumber pencahayaan utama bagi kebanyakan orang, tetapi seringkali lampu ini juga memakan banyak daya listrik. Namun, tak perlu khawatir karena ada solusi yang diciptakan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya.

Lampu abadi ini diciptakan dengan memanfaatkan bakteri bioluminescene yang berasal dari cumi-cumi. Tiga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB), Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah, dan M Alfian Arifin berhasil menciptakan lampu ini pada tahun 2016.

Menurut mereka, satu lampu Biolie mampu menghasilkan 10.68 watt yang bisa menerangi ruangan hingga 68 meter. Bahkan, daya terang lampu bisa ditingkatkan dengan memperbanyak bakteri di dalamnya.

Ini merupakan solusi yang baik bagi masalah daya listrik dan lingkungan. Kita bisa memanfaatkan alam dan teknologi untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua orang.

Lampu abadi ini patut dicontohkan dan diterapkan untuk membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.

3. Kulkas anti freon

ternyata inovasi bukan hanya milik mahasiswa saja, kamu tahu kan bahwa bahkan murid SD juga bisa menciptakan inovasi teknologi yang hebat! Salah satunya adalah kulkas anti freon yang diciptakan oleh Tim siswa SD Al Azhar Semarang, Arya Nardhana Syariendrar dan Sanika Putra Ramadhan.

Inovasi ini luar biasa karena kulkas anti freon ini dapat berfungsi tanpa menggunakan listrik dan bahan yang digunakan pun sangat sederhana. Bahan-bahan yang digunakan meliputi styrofoam, air dingin, dan pasir. Cara pemakaiannya pun sangat mudah, hanya dengan menempatkan bahan yang ingin didinginkan di dalam wadah kaleng, lalu meletakkannya di atas styrofoam yang telah diisi dengan pasir dan air dingin.

Karya ini sukses mencuri perhatian pada ajang World Creativity Festival yang diselenggarakan di Korea Advanced Institue and Technology (KAIST) Daejon, Korea Selatan tahun 2015. Tim ini berhasil meraih medali perunggu, bukan hal yang mudah untuk dicapai oleh seorang murid SD.

Ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi tidak terbatas oleh usia, siapa pun bisa menjadi inovator dan memberikan kontribusi yang besar bagi dunia!

4. Polisi tidur untuk pembangkit listrik (POTRET)

Empat mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB) pada tahun 2016. Mereka bernama Doni Darmawan Putra, Hasan, Anthony Wijoyo, dan Ridho Darmawan.

Mereka menciptakan sebuah mesin yang mereka beri nama “Polisi Tidur untuk Pembangkit Listrik (POTRET)”. Tim peneliti ini memanfaatkan perubahan energi potensial pegas yang diletakkan di bawah polisi tidur. Perubahan energi ini disebabkan oleh tekanan kendaraan yang melintas. Energi ini kemudian berubah menjadi energi kinetik dan memutar motor dari generator DC.

Berdasarkan prinsip mesin listrik, perubahan kecepatan dalam suatu medan magnet akan menghasilkan tegangan terinduksi pada sisi stator generator DC. Jika rangkaian ini digabungkan dengan aki, maka akan terjadi aliran arus listrik yang akan perlahan mengisi tegangan pada aki. Energi yang disimpan pada aki dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penerangan jalan saat malam hari.

Menurut Doni, jika sehari ada 1.000 kendaraan yang melintas dengan berat rata-rata 1.000-2.000 kilogram, maka gear akan memutar generator dengan kecepatan putar 1.000-1.250 rpm. Output dari sistem ini cukup untuk menyalakan empat lampu 40 watt selama 10 jam setiap harinya.

Nah, itu dia sekilas tentang inovasi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Brawijaya. Keren bukan? Inovasi seperti ini sangat penting untuk mengatasi masalah energi di masa depan.

5. Rompi atau helm terapi kanker

Kanker adalah masalah besar bagi banyak orang, terutama di Indonesia. Banyak orang kehilangan hidup mereka karena kanker, membuat inovasi teknologi untuk membantu pengobatan menjadi sangat penting.

Ilmuwan Warsito Taruno memahami hal ini dan menciptakan inovasi terbaru yang dapat membantu dalam pengobatan kanker, yaitu rompi atau helm terapi kanker.

Riset yang dilakukan oleh Warsito dibantu oleh pihak Jepang, dan hasilnya menunjukkan bahwa inovasi ini cukup ampuh sebagai terapi kanker. Kemampuan inovasi ini membantu pengobatan kanker dan membuat hidup pasien lebih baik.

Warsito memenangkan penghargaan Bacharudin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA) ke-8 untuk temuannya yang luar biasa ini.

Inovasi ini adalah salah satu dari banyak inovasi teknologi karya anak bangsa yang bisa kita jadikan inspirasi untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang bisa membantu dalam mengatasi masalah kesehatan. Mari kita terus berinovasi untuk membuat dunia menjadi lebih baik!


Penulis : Penulis Senja | Editor : Kiki Kurniawan

Artikel Terkait: