menyanyikan lagu yang bernuansa .. a. gembira b. marah c. semangat d. sedih​

Irama lambat biasanya digunakan untuk menyanyikan lagu yang bernuansa sedih (opsi D)

Pembahasan

Irama

Irama adalah nama lain dari ritme dan mempunyai arti sebagai naik turunnya lagu seperti bunyi dan nada secara berturut-turut. Irama diwujudkan dalam bentuk pengulangan nada atau notasi dan jeda hening dalam waktu. Keberadaan irama akan sangat membantu dalam mengontrol konsistensi waktu dalam suatu lagu atau musik. Selain itu, irama juga sering disebut sebagai pola yang teratur dalam musik. Irama akan membentuk harmonisasi melodi dan menunjukkan pengulangan ketukan dalam satu bar pada suatu karya musik. Maka dari itu, irama menjadi salah satu unsur penting dalam musik.

Elemen Dalam Irama

Irama adalah unsur yang cukup kompleks dan mempunyai beberapa elemen yang harus terpenuhi agar lagu atau musik terdengar indah. Elemen-elemen tersebut adalah:

• Tempo

Tempo adalah hitungan ketukan atau tanda cepat lambatnya suatu lagu. Tempo dijadikan acuan seberapa cepat atau lambatnya suatu lagu dimainkan atau dinyanyikan. Pada umumnya, tempo lagu dibagi menjadi tiga dengan pengaruh suasananya masing-masing.

1. Tempo lambat: tempo yang membawa suasana sedih (opsi D) dan mengharukan. Tempo lambat mempunyai ketukan 20-77 per menit.
2. Tempo sedang: tempo yang membawa suasana santai dan gembira (opsi A). Tempo ini mempunyai ketukan 86-97 per menit.
3. Tempo cepat: tempo yang membawa suasana semangat (opsi C) dan jika tempo lagu sangat cepat dapat membawa suasana marah (opsi B). Tempo ini mempunyai ketukan 109-178 per menit.

• Tanda Birama

Tanda birama adalah tanda yang akan menunjukkan jumlah ketukan per hitungan dalam sebuah lagu. Contoh dari tanda birama adalah 2/4, ¾, atau 4/4.

• Ketukan

Ketukan dalam irama dibagi menjadi dua, yaitu ketukan kuat dan ketukan lemah.

1. Ketukan kuat: ketukan pertama pada setiap hitungan sehingga lebih bernada berat.
2. Ketukan lemah: menciptakan pola ritme yang lebih menimbulkan kesan.

• Aksen

Aksen pada irama mengacu pada penekanan yang tercipta pada ketukan tertentu. Aksen dapat dirasakan seperti puisi yang puitis.

• Sinkopasi

Ketukan sinkopasi akan memberikan penekanan pada ketukan lemah tradisional yang biasa ditemukan pada nada kedelapan kedua dalam tanda birama 4/4.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang unsur-unsur musik: brainly.co.id/tugas/1454234  

2. Materi tentang jenis-jenis tempo: brainly.co.id/tugas/25868945  

3. Materi tentang tangga nada: brainly.co.id/tugas/35257964  

———————————————————-

Detail jawaban:

Kelas: 7 SMP

Mapel: Seni Budaya

Bab: Bermain Musik Ansambel

Kode: 7.19.4

Kata kunci: irama, tempo, tanda birama, suasana lagu

#AyoBelajar