12 Teknologi Terbaru yang Menjadi Tren Tahun 2023

Festival Panji – Pada kesempatan kali ini, kami ingin berbicara tentang bagaimana pandemi COVID-19 belum selesai dan membatasi ruang gerak manusia, tapi tak bisa memperlambat perkembangan teknologi. Memasuki tahun 2023,

Gartner sudah memprediksikan 12 tren teknologi yang dianggap dapat menjadi kekuatan bisnis digital dan peningkatan inovasi selama tiga hingga lima tahun ke depan.

Prediksi ini sangat membantu bagi para CEO untuk menjalankan strategi utama mereka untuk pertumbuhan bisnis, digitalisasi, dan efisiensi. David Groombridge, VP Analyst Gartner, mengatakan bahwa CEO harus tahu bahwa mereka harus mempercepat adopsi bisnis dan cara digital untuk terhubung dengan pelanggan.

Namun, David juga mengingatkan bahwa business owner harus memperhatikan risiko ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan dan melindungi margins dan cash flow mereka agar tetap stabil.

Inovasi teknologi akan membawa koneksi digital yang dapat dipercaya bagi manusia dan perangkat, solusi untuk meningkatkan kreativitas digital, dan kemampuan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemilik bisnis dan CEO untuk memperhatikan dan mengadopsi tren-tren teknologi tersebut.

Tapi, apa saja sih tren teknologi yang akan dibahas oleh Gartner tahun 2023? Seberapa pentingkah tren-tren tersebut bagi bisnis kamu? Jangan khawatir, kami akan memberikan update terkait tren-tren teknologi tersebut di di bawah ini!

1. Data Fabric

Menyambut tahun baru, ada hal baru yang patut kamu coba untuk bisnismu, yaitu Data Fabric. Data Fabric adalah solusi untuk integrasi sumber data yang sangat flexibel dan tahan terhadap gangguan.

Dengan memanfaatkan teknologi ini, data yang kamu miliki bisa tersedia di mana saja dan kapan saja yang kamu butuhkan. Terlebih lagi, Data Fabric juga memanfaatkan analitik untuk memahami dan merekomendasikan bagaimana data yang kamu miliki bisa digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal.

Data Fabric juga mampu mengurangi bebanmu dalam hal pengelolaan data, bahkan hingga 70 persen. Inovasi ini sudah dipraktikkan dan memberikan hasil yang positif, seperti yang terjadi di Kota Turku, Finlandia.

Kota ini menemukan bahwa pengembangan inovasi mereka terhambat oleh kesenjangan dalam data yang dimilikinya. Namun, setelah menggunakan Data Fabric dan mengintegrasikan seluruh sumber data yang terfragmentasi, sistem mereka bisa menggunakan data secara efisien dan mempercepat waktu masuk ke pasar hingga dua pertiga.

Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba solusi ini untuk bisnismu. Data Fabric akan membantumu untuk memanfaatkan data yang kamu miliki dengan baik, mempermudah proses pengelolaan data, dan mempercepat waktu masuk ke pasar.

2. Cybersecurity Mesh

Menjaga data dan sistem komputer dari ancaman cyber yang terus berkembang memerlukan solusi keamanan yang inovatif dan efektif. Cybersecurity mesh merupakan jawabannya.

Cybersecurity mesh adalah arsitektur yang dapat dibentuk sesuai kebutuhan dan memungkinkan integrasi layanan keamanan yang tersebar luas dan berbeda-beda.

Ini menjadi solusi terbaik untuk kerjasama dalam meningkatkan tingkat keamanan secara keseluruhan, sambil memindahkan titik kontrol lebih dekat dengan aset yang harus dilindungi.

Dengan menggunakan cybersecurity mesh, verifikasi identitas, konteks, dan kesesuaian dengan policy dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, baik di lingkungan cloud maupun non-cloud.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa keamanan setiap titik akses dapat dikelola dengan efektif dari titik otoritas terpusat. Dengan begitu, mesh dapat diinterpretasikan sebagai sentralisasi kebijakan keamanan perusahaan dan distribusi penegakan kebijakan tersebut.

3. Privacy-Enhancing Computation

Privacy-Enhancing Computation adalah solusi teknologi yang membantu melindungi data pribadi saat diproses dalam lingkungan yang berisiko. Hal ini menjadi penting karena semakin ketatnya regulasi privasi dan perlindungan data serta tumbuhnya minat pelanggan terhadap privasi mereka.

Teknologi ini mengintegrasikan berbagai teknik perlindungan privasi untuk memastikan bahwa data pribadi dapat diproses secara aman dan sesuai dengan regulasi yang ada. Hal ini memungkinkan para pengusaha untuk memanfaatkan nilai dari data mereka tanpa harus khawatir tentang privasi pelanggan atau konsekuensi hukum.

Dengan Privacy-Enhancing Computation, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan compliance dan melindungi privasi pelanggan.

4. Cloud-Native Platform (CNP)

Dengan Transformasi Digital, sekarang semua sistem bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Ini menuntut perusahaan untuk beralih dari cara operasional tradisional ke Cloud-Native Platform (CNP) agar dapat menawarkan solusi digital yang efektif dan fleksibel. CNP adalah solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Teknologi ini membantu perusahaan membangun arsitektur aplikasi baru yang tangguh, fleksibel, dan lincah. Dengan pemanfaatan yang masif, perusahaan bisa bereaksi terhadap perubahan digital yang cepat dan dinamis. CNP meningkatkan pendekatan lift-and-shift tradisional untuk teknologi cloud dan memberikan solusi yang lebih baik.

Dari segi efisiensi, CNP memanfaatkan fitur utama komputasi cloud seperti pengukuran IT yang tepat dan fleksibilitas, sehingga membuat perusahaan dapat memproses aplikasi lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Jadi, dengan CNP, perusahaan bisa memenuhi kebutuhan digital dan mengoptimalkan hasil bisnis mereka.

5. Composable Application

Pembangunan aplikasi Composable memang sangat dibutuhkan saat ini. Alasannya, aplikasi ini dibangun dari komponen modular yang fokus pada bisnis, sehingga mudah digunakan dan dikembangkan. Keuntungannya, kamu bisa mempercepat waktu peluncuran solusi software baru dan membawa nilai tambah bagi perusahaan.

Dengan memanfaatkan komponen modular yang dapat digunakan ulang, kamu bisa mempercepat proses pengembangan aplikasi. Ini bisa menghemat biaya dan mempercepat waktu penyebaran solusi software baru. Aplikasi composable juga membuat perkembangan bisnis lebih cepat karena memfokuskan pada bisnis dan mempermudah penerapannya.

Jadi, jika kamu ingin mengembangkan solusi software dengan waktu yang cepat dan biaya yang lebih rendah, composable application bisa menjadi jawaban yang tepat.

6. Decision Intelligence

Kamu pasti sudah tahu bahwa pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk memastikan keberhasilan bisnis. Nah, Decision Intelligence menjadi solusinya! Ini adalah pendekatan yang membantu meningkatkan proses pengambilan keputusan dalam perusahaan kamu.

Bagaimana caranya? Decision Intelligence memodelkan setiap keputusan sebagai serangkaian proses yang membutuhkan informasi dan analisa. Kemudian, teknologi seperti augmented analytics, simulasi, dan AI digunakan untuk membantu memperkuat dan mengoptimalkan proses pengambilan keputusan tersebut.

Alhasil, Decision Intelligence mampu membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan berkualitas, baik melalui keputusan manusia maupun dengan mengautomasikan proses pengambilan keputusan melalui teknologi.

7. Hyperautomation

Saat ini masih banyak sekali permintaan untuk automatisasi proses dan tugas manual yang berulang. Automatisasi berbasis tugas ini akan semakin digantikan oleh automatisasi berbasis proses yang lebih canggih dan mutakhir. Gartner menyebutnya dengan istilah hyperautomation.

Hyperautomation adalah suatu pendekatan bisnis yang berorientasi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas. Melalui hyperautomation, perusahaan dapat mengidentifikasi, memeriksa, dan mengautomatisasi sebanyak mungkin proses bisnis dan IT yang ada, dengan tujuan mempercepat dan menyederhanakan proses bisnis. Hyperautomation memungkinkan skalabilitas, operasi jarak jauh, dan membantu perusahaan untuk memperkenalkan model bisnis baru.

Hyperautomation menggabungkan berbagai teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan dan machine learning, untuk membantu perusahaan mengoptimalkan proses bisnis pada tingkat yang lebih tinggi dan memberikan hasil yang lebih baik. Teknologi ini menjadi solusi yang menarik bagi perusahaan yang ingin mempercepat proses bisnis dan memperoleh lebih banyak keuntungan.

8. AI Engineering

Banyak perusahaan yang mengalami kendala saat menjalankan proyek AI, seperti masalah tata kelola, skalabilitas, dan pemeliharaan. Namun, tenang saja karena ada solusinya, yaitu AI engineering.

AI engineering membantu perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah tersebut dengan mengautomatiskan proses pembaruan pada data, model, dan aplikasi. Ini akan membuat implementasi AI menjadi lebih mudah dan sederhana.

Dengan dikombinasikannya AI engineering dengan tata kelola AI yang advanced, perusahaan akan mampu mengoperasionalkan AI secara efektif dan memastikan bahwa nilai bisnis dari AI dapat berkelanjutan. Jadi, jangan khawatir lagi soal masalah AI, karena AI engineering bisa membantumu mengatasinya.

9. Distributed Enterprises

Pembangunan Distributed Enterprises menunjukkan revolusi bisnis di masa depan, dimana perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan mengadopsi model bisnis digital-first dan remote-first.

Ini membantu untuk mempermudah dan memperbaiki pengalaman karyawan, customer, dan partner dengan membangun hubungan yang lebih baik dan memberikan pengalaman produk yang memuaskan.

Dengan Distributed Enterprises, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan para pekerja jarak jauh dan customer secara lebih baik dan mendorong permintaan akan layanan virtual dan lingkungan kerja gabungan.

Ini membantu perusahaan untuk mengikuti perubahan gaya hidup dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi.

10. Total Experience (TX)

Tahun 2022, Total Experience (TX) diprediksikan akan menjadi tren teknologi teratas. TX merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan karyawan secara keseluruhan dalam sebuah perusahaan.

CX (Customer Experience), EX (Employee Experience), UX (User Experience), dan MX (Multi-Experience) adalah bagian dari TX yang memiliki tujuan yang sama: meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan dan karyawan.

Menggunakan pendekatan TX yang adaptif dan fleksibel dalam proses bisnis, akan membuat perusahaan meningkatkan penjualan dan laba.

Salah satu cara untuk menerapkan tren TX adalah dengan memanfaatkan solusi Human Capital Management (HCM), Customer Relationship Management (CRM), dan Unifed Communication.

11. Autonomic systems

Autonomic systems adalah sistem software atau fisik yang dapat mengelola diri sendiri dan dapat belajar dari lingkungannya. Sistem ini dapat memodifikasi algoritma mereka secara real-time untuk mengoptimalkan perilakunya di lingkungan kompleks.

Dengan kapabilitas ini, sistem otomatis membantu membuat teknologi lebih tanggap dan dapat memenuhi kebutuhan dan situasi baru dengan cepat. Sistem otomatis ini juga memastikan kinerja teroptimalkan dan membuat sistem tetap stabil meski menghadapi serangan, tanpa campur tangan manusia.

12. Generative AI

Sistem Generatif AI membuat data baru berdasarkan history data yang sudah ada. Ia mempelajari data dan menciptakan data baru yang unik dan inovatif, meski tidak sama dengan data asli. Ini memberikan potensi untuk membuat konten baru seperti video dan mempercepat proses R&D di berbagai bidang, seperti kedokteran hingga pembuatan produk.

Generative AI adalah salah satu tren teknologi yang sedang naik daun dan diharapkan dapat mempercepat kemampuan digital dan pertumbuhan bisnis bagi CIO dan head of IT. Apakah perusahaanmu siap untuk beradaptasi dan menggunakan teknologi terbaru untuk mempercepat bisnismu?


Penulis : Penulis Senja | Editor : Kiki Kurniawan

Artikel Terkait: