tokoh seniman aliran ekspresionisme d indonesia

Tokoh seniman aliran ekspresionisme di Indonesia adalah Affandi Koesoema

Pembahasan  

Affandi Koesoema merupakan tokoh seniman aliran ekspresionisme di Indonesia dalam bidang seni lukis. Affandi Koesoema lahir di Kota Cirebon, Jawa Barat pada tahun 1907. Affandi Koesoema dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia. Selain di Indonesia, Affandi Koesoema terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya dan romantisme yang khas. Namun Affandi Koesoema meninggal pada tanggal 23 Mei 1990.

Semasa hidupnya, Affandi Koesoema telah menghasilkan lebih dari 2.000 karya lukis. Karya-karyanya dipamerkan ke berbagai negara di dunia, baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Australia. Affandi Koesoema dalam mengerjakan lukisannya, lebih sering menumpahkan langsung cairan cat dari tube-nya kemudian menyapu cat itu dengan jari-jarinya, bermain dan mengolah warna untuk mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan tentang sesuatu.

Affandi Koesoema dikenal sebagai seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak. Sehingga seringkali hasil lukisannya sangat sulit dimengerti oleh orang lain terutama oleh orang yang awam tentang dunia seni lukis jika tanpa penjelasannya. Namun bagi pecinta lukisan hal demikian yang menambah daya tariknya.

Para kritisi Barat, beranggapan bahwa lukisan Affandi memberikan corak baru aliran ekspresionisme.  

Affandi hanyalah salah satu pelukis besar Indonesia bersama pelukis besar lainnya seperti Raden Saleh, Basuki Abdullah dan lain-lain. Namun karena berbagai kelebihan dan keistimewaan karya-karyanya, para pengagumnya memberikan julukan sebagai Pelukis Ekspressionis Baru Indonesia bahkan julukan Maestro. Koran International Herald Tribune  menjuluki Affandi sebagai Pelukis Ekspressionis Baru Indonesia, sementara di Florence, Italia dia telah diberi gelar Grand Maestro.

Berbagai penghargaan dan hadiah membanjiri perjalanan hidup dari Affandi Koesoema yang hampir seluruh hidupnya tercurah pada dunia seni lukis ini. Di antaranya, pada tahun 1977 Affandi mendapat Hadiah Perdamaian dari International Dag Hammershjoeld, bahkan Komite Pusat Diplomatic Academy of Peace PAX MUNDI di Castelo San Marzano, Florence, Italia pun mengangkatnya menjadi anggota Akademi Hak-Hak Asasi Manusia.

Dari dalam negeri sendiri, tidak kalah banyak penghargaan yang telah diterimanya, di antaranya, penghargaan “Bintang Jasa Utama” yang dianugerahkan Pemerintah Republik Indonesia pada Affandi tahun 1978. Sejak 1986 Affandi Koesoema juga diangkat menjadi Anggota Dewan Penyantun ISI (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta. Bahkan seorang Penyair Angkatan 45 sebesar Chairil Anwar pun pernah menghadiahkan sebuah sajak yang khusus untuk Affandi yang berjudul “Kepada Pelukis Affandi”.

Saat ini, terdapat kurang lebih 1.000 lukisan di Museum Affandi dan 300-an di antara lukisan-lukisan tersebut adalah karya Affandi. Lukisan-lukisan Affandi yang dipajang di galeri I merupakan karya restropektif yang mempunyai nilai kesejarahan mulai dari awal kariernya hingga selesai, sehingga tidak dijual. Museum Affandi diresmikan oleh Fuad Hassan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Museum Affandi didirikan tahun 1973 di atas tanah yang menjadi tempat tinggalnya. Dalam sejarahnya, museum tersebut pernah dikunjungi oleh Mantan Presiden Soeharto dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Mohammad pada Juni 1988 ketika keduanya masih berkuasa.  

Pelajari lebih lanjut  

1. Materi tentang Tokoh tokoh seni rupa Indonesia  brainly.co.id/tugas/2390687

2. Materi tentang Tokoh seni rupa beraliran ekspresionisme  brainly.co.id/tugas/10035904

3. Materi tentang 3 tokoh / pelukis aliran Ekspresionisme  brainly.co.id/tugas/15294328  

——————————————————————————  

Detil jawaban  

Kelas : 11 – SMA  

Mapel : Seni Budaya  

Bab : Bab 11 – Fenomena Seni Rupa  

Kode : 11.19.11  

Kata Kunci : Seni rupa, Ekspresionisme

,

Pembahasan

Tokoh seniman aliran ekspresionismen di Indonesia adalah Affandi.

Ulasan.

Apa sebenarnya aliran ekspresionisme itu?

Ekspresionisme bisa dibilang sebuah aliran yang paling ekspresif. Dari namanya saja sudah tertera kata “ekspresi”, maka jelas aliran ini adalah aliran yang mengutamakan karya seni sebagai media untuk mengungkapkan perasaan manusia. Ekspresionis juga didefinisikan sebagai sebuah kebebasan distorsi bentuk-bentuk dan warna untuk melahirkan emosi atau sensasi dari hidup. Tema-tema yang diambil dalam aliran ini lebih condong kepada “kemendungan”, hal-hal yang menggambarkan tentang kesedih, keseraman, kepiluan, kengerian dan hal-hal lain yang menggambarkan tingkah laku manusia (meskipun tidak harus selalu menggambarkan ekspresi yang sedih atau pilu).

Dalam seni lukis, ekspresionisme sering digambarkan dalam bentuk lukisan yang cukup sulit untuk difahami oleh penikmat lukisan yang awam. Gambaran khas seni rupa ekspresionisme adalah seakan-akan terlihat abstrak namun sebenarnya memiliki makna yang mendalam. Tema-tema yang diambil juga masih tetap condong ke hal-hal bertajuk tragedi.

Siapa tokoh seniman yang menganut aliran ekspresionisme di Indonesia?

Tokoh seniman yang menganut aliran ekspresionisme di Indonesia yang paling terkenal bernama Affandi. Beliau lahir di Cirebon pada tahun 1907. Sebelum memulai karirnya sebagai pelukis, beliau pernah bekerja menjadi seorang guru dan tukang sobek karcis disalah satu gedung bioskop yang ada di kota Bandung. Ia memulai awal karirnya melukis secara serius saat berada dalam komunitas bernama “Lima Bandung”. Semasa hidupnya, lebih dari 2000 karya lukis telah ia ciptakan. Beliau wafat pada tahun 2000, tepatnya 23 Mei 2000 dan dimakamkan disebuah pemakaman dekat dengan museum Affandi.

Pelajari Lebih Lanjut

Aliran Ekspresionisme : brainly.co.id/tugas/2116677

Seni Lukis : brainly.co.id/tugas/3852511

Seniman : brainly.co.id/tugas/71176

Detil Jawaban

Kelas : SMA 12

Subjek : Seni Budaya

Bab : Kritik Karya Seni Rupa

Kode : 12.19.10

Kata Kunci : Seni Rupa, Affandi, Ekspresionisme